Gua Pindul adalah gua alam di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gua ini pada dasarnya merupakan tempat aliran sungai bawah tanah yang cukup banyak di kawasan pegunungan kapur di Gunung Kidul.
Dengan menyusuri sungai di gua itu, kita bisa melihat pemandangan alam yang sangat menarik. Berawal dari tempat yang masih terang, kemudian memasuki tempat agak gelap, tempat yang gelap sama sekali sebelum berakhir kembali keluar dari gua di hilirnya. Selama perjalanan, para pengunjung dapat menikmati formasi bebatuan seperti stalaktit, stalagmit, dan bahkan yang sudah menyatu menjadi pilar perkasa.
Keindahan alam akhirnya menjadi modal kuat bagi pengembangan suatu desa wisata. Wisata alam tersebut menggunakan ban dalam (tube) sehingga wisata gua dengan menggunakan ban dalam itu dinamakan cave tubing. Di dunia hanya sangat sedikit tempat yang menawarkan perjalanan wisata gua dengan menggunakan ban dalam. Selain di Gunung Kidul, ada pula di Brasil dan Venezuela.
Di Kabupaten Gunung Kidul, selain di Karangmojo, masih ada tempat lain, tetapi dewasa ini Gua Pindul mampu membangkitkan daya tarik lebih besar. Para pengunjung duduk di atas ban dalam, tetapi masingmasing juga dilengkapi dengan pelampung untuk menjaga keselamatan perjalanan tersebut. Setiap rombongan maksimal lima orang, selalu disertai seorang pemandu untuk lebih memastikan keselamatan mereka.
Pekan lalu saya mengunjungi tempat itu untuk meresmikan bantuan dari BCA kepada karang taruna yang mengembangkan desa wisata tersebut yang menggunakan nama bagi kegiatan wisatanya, Wira Wisata Gua Pindul. Dari kegiatan yang semula dimulai dari "kantor" yang merupakan bekas kandang kuda, dengan peresmian tersebut, karang taruna di sana memiliki tempat lebih layak untuk penjualan tiket maupun tempat tunggu.
Ada pula rumah joglo sebagai tempat pertemuan dan panggung untuk mereka menampilkan kesenian karawitan maupun pertunjukan lainnya. Kompleks tersebut juga dilengkapi puluhan toilet yang sangat terjaga kebersihannya. Selain infrastruktur, para anggota karang taruna juga dilatih untuk memberikan pelayanan yang baik (service culture). Mereka diajak pula melakukan studi banding ke desa wisata lain yang telah berkembang.
Dengan proses itu, jadilah Karang Taruna Karangmojo menjadi pengelola desa wisata Gua Pindul yang profesional. Persediaan ban dalam maupun pelampung yang masih baru sangat banyak sehingga mampu untuk melayani kebutuhan pengunjung. Setiap hari selalu saja ada rombongan wisatawan baik dari mancanegara maupun dalam negeri yang mengunjungi desa wisata tersebut. Ternyata banyak dari mereka mengetahui tempat ini dari berbagai informasi di internet.
Setiap hari Sabtu dan Minggu tempat tersebut dipenuhi para wisatawan sehingga pada akhirnya menimbulkan kesibukan yang sangat tinggi. Karang Taruna Desa Karang Mojo, yang diketuai Harris Purwana, seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Wonosari, melaporkan kegiatan mereka terus meningkat. Praktis dari nol pada 2011, dewasa ini mereka mampu menghidupi 120 karyawan dengan penghasilan tidak kalah dibandingkan mereka yang bekerja di pabrik-pabrik di Jakarta.
Bahkan dengan kegiatan tersebut (dewasa ini ada dua operator lain selain karang taruna itu), masyarakat sekitar juga mengalami peningkatan kesejahteraan dengan semakin banyaknya kendaraan parkir, dengan dibukanya usaha restoran (salah satunya adalah "Goyang Pindul"). Tukang ojek di Jalan Raya Wonosari yang menawarkan diri sebagai penunjuk jalan ke Gua Pindul tanpa dibayar karena mereka memperoleh komisi dari pengelola desa wisata tersebut.
Dewasa ini mulai banyak rumah penduduk yang disiapkan sebagai home stay tempat para wisatawan menginap. Dengan aliran air PAM dari sumber air di Seropan, rumah-rumah penginapan tersebut juga memiliki kamar mandi dan toilet yang layak. Itulah sebabnya akan semakin banyak masyarakat yang memperoleh penghasilan. Demi menambah daya tarik desa wisata tersebut, dikembangkan juga wisata sungai, yaitu Sunga Oya, yang memiliki arus dan formasi bebatuan sangat menarik.
Dengan demikian para wisatawan berkesempatan menambah pengalaman mereka dengan melakukan perjalanan wisata sungai. Ke depan tentu akan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh karang taruna maupun masyarakat lain untuk pengembangan tempat tersebut karena Desa Bejiharjo, tempat Gua Pindul, juga memiliki hutan rakyat maupun potensi wisata yang lain.
Pada akhirnya, Gunung Kidul yang dahulu sering dikenal sebagai daerah miskin dan bahkan setiap musim kemarau selalu memunculkan kesulitan bagi para warganya, dalam perjalanan waktu ternyata mampu bangkit mengatasi keterbatasan mereka. Dengan munculnya kegiatan ekonomi seperti desa wisata Gua Pindul, akan semakin banyak anggota masyarakat yang kesejahteraannya meningkat. Dewasa ini terdapat sekira 13 desa wisata di Kabupaten Gunung Kidul.
Selain wisata sungai dan gua semacam itu, terdapat juga wisata Gunung Purba yang terletak di Nglanggeran di dekat Desa Pathuk, tanjakan pertama dari Yogyakarta sebelum menuju Wonosari. Demikian juga dengan keindahan pantai yang tersebar di banyak tempat. Keindahan alam Gunung Kidul juga saya temui dalam perjalanan dari Imogiri menuju Panggang dan Saptosari, dua kecamatan di Gunung Kidul bagian barat yang memiliki kemiripan dengan tempat yang sangat terkenal di dunia, yaitu "17 Mile Drive", yaitu jalan khusus dari Monterrey di California menuju tempat golf yang sangat terkenal, yaitu Pebble Beach, di pantai Samudra Pasifik.
Keindahan alam yang lain juga saya saksikan dalam perjalanan dari Wonosari ke Wonogiri melalui Pracimantoro, Wuryantoro, dan Eromoko. Pemandangan yang ada di daerah itu mirip kawasan Pegunungan Pirenea di Prancis selatan.
Kekayaan dan keindahan alam di Indonesia ini akan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang. Saya memiliki keyakinan besar, Gunung Kidul suatu saat akan menjadi kawasan yang tidak kalah dari Bali dengan keindahan alam serta budaya yang berkembang di masyarakatnya. Semoga ini tidak hanya menjadi mimpi.
( http://www.google.com/search?pesona-gua-pindul.html%3B400%3B223 )
Senin, 20 Mei 2013
keindahan pantai indrayanti
Deskripsi:
Terletak di Wonosari tepatnya sebelah timur Pantai Sundak, Pantai Indrayanti merupakan sebuah pantai baru yang ada di Yogyakarta. Meskipun pantai ini belum lama dikenal oleh masyarakat, namun Pantai Indrayanti memiliki keindahan yang tidak kalah dibandingkan dengan pantai-pantai sekitar daerah Wonosari lainnya. Pantai ini tidak berukuran terlalu besar, hal tersebut membuat wilayah pantai tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga anda dapat menikmati keindahan alam sekitar pantai dengan lebih tenang dan maksimal.
Terletak di Wonosari tepatnya sebelah timur Pantai Sundak, Pantai Indrayanti merupakan sebuah pantai baru yang ada di Yogyakarta. Meskipun pantai ini belum lama dikenal oleh masyarakat, namun Pantai Indrayanti memiliki keindahan yang tidak kalah dibandingkan dengan pantai-pantai sekitar daerah Wonosari lainnya. Pantai ini tidak berukuran terlalu besar, hal tersebut membuat wilayah pantai tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan sehingga anda dapat menikmati keindahan alam sekitar pantai dengan lebih tenang dan maksimal.
Pantai Indrayanti dapat menjadi alternative wisata pantai bagi anda, karena selain kita di suguhi keindahan pantai yang ada kita juga dapat menikmati makanan yang dapat dibeli di pinggiran pantai. Terdapat restoran yang berupa Gazebo yang menyediakan berbagai masakan laut dan sayur lombok ijo untuk para pengunjung. Gazebo akan memberi kesan yang lebih alami untuk anda menikmati pantai.
Selain dari restoran yang ada di pinggiran pantai, Pantai Indrayanti juga memiliki fasilitas berupa penginapan dan jetski yang dapat digunakan untuk pengunjung. Tarif yang dipasang untuk menikmati fasilitas ini relatif terjangkau, untuk menginap di penginapan selama satu malam, anda hanya akan dikenakan biaya sebesar 350 ribu sampai 650 ribu dimana anda juga akan mendapatkan fasilitas bermain jetski di pantai. Penginapan tersebut langsung berada di pinggir pantai sehingga sangat menarik untuk langsung melihat pemandangan pantai.
Hal yang menarik:
- Fasilitas lengkap termasuk prasarana jalan yang mulus
- Pasir yang bersih dan putih
- Ada hiburan karawitan bagi para pengunjung
- Ada life guard atau petugas yang bertugas menjaga dan menolong ketika ada pengunjung yang tenggelam
- Hotel di pinggir pantai
Saran ketika berada di pantai:
- Sebaiknya Anda menggunakan pelindung seperti jaket karena angin sangat kencang
- Pesan tempat untuk makan lebih dulu sebelum bermain-main di pantai. Ini karena pengunjung yang ramai, terutama ketika hari libur.
Pengelolaan Sampah
·
Sampah organik dapat digolongkan menjadi 2,yaitu:
1) Sampah Organik
2) Sampah Anorganik
®
Sampah organik,yaitu sampah yang dapat didaur ulang,misalkan digunakan
sebagai bahan pembuat kompos.
Ø Contohnya:Daun,Rumput
®
Sampah anorganik,yaitu sampah yang tidak dapat didaur ulang.
Ø Contohnya:Plastik,Kertas
·
Sampah dapat dikelola dengan cara sebagai berikut:
a) Cara kimiawi,cara ini dapat
dilakukan dengan cara pembakaran sampah.cara ini sering digunakan di lingkungan
sekitar.
b) Cara fisik,cara ini dapat
dilakukan dengan pembuangan sampah di TPA.
c) Cara biologi,cara ini dapat
dilakukan dengan cara mengolah sampah untuk dijadikan kompos.kompos dapat
digunakan untuk penyubur tanaman.
Unsur Lingkungan Hidup
®
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia yang
mempengaruhi kehidupan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung.
®
Dalam undang-undang No.23 tahun 1997,dijelaskan bahwa lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang yang didalamnya terdapat semua benda dan makhluk hidup.
®
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi 3,yaitu:
v Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik),yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
makhluk hidup.
Ø Contoh:Manusia,Tumbuhan,Hewan.
v Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya,yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat oleh
manusia yang berisi tentang gagasan,dan prilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
v Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik(abiotik),yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari
benda-benda tak hidup.
Ø Contoh:Tanah,Air,Udara,Rumah,dan
lain sebagainya.
Sabtu, 18 Mei 2013
Pelestarian Lingkungan Tanah
Tanah merupakan
sumber mata pencaharian manusia di Bumi.Maka dari itu tanah yang baik sangat
dibutuhkan oleh manusia.Namun,pada saat ini tanah yang baik sukar
ditemukan,apalagi di perkotaan.Untuk menjaga tanah yang baik ada beberapa cara
yang dapat kita lakukan,diantaranya yaitu:
1. Reboisasi.
Reboisasi sangat
penting.Dengan melakukan reboisasi di daerah yang gundul itu dapat membuat
tanah menjadi subur kembali.
Membuang sampah pada tempatnya
dapat dilaksanakan pada kehidupan sehari-hari.Dengan Membuang sampah pada
tempatnya tanah akan terhindar dari bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
sampah. Membuang sampah pada tempatnya dapat dilakukan dengan membuang sampah
plastik terpisah,membuang sampah kertas terpisah,membuang sampah daun terpisah.
2. Membuat lubang biopori dan
sumur resapan.
Membuat lubang biopori dan
sumur resapan guna untuk meresapkan air ke tanah agar tanah tetap menyimpan
banyak air dan guna untuk menghindari terjadinya banjir.
4. 3.Pembuatan green house.
Pembuatan green house guna
agar tanah tetap subur.Green house juga berguna untuk menghasilkan O2
yang bermanfaat untuk membantu pernafasan manusia.
5.
4.Rotasi tanaman.
Rotasi tanaman baik secara tumpangsari maupun tumpang
gilir, agar unsur-unsur hara dan kandungan organik tanah tidak selamanya
dikonsumsi oleh satu jenis tanaman.
Tanam pohon bersama Miss Universe
Nadine Alexandria yang
terpilih menjadi Putri Indonesia 2010 pada ajang PPI di Jakarta, Sabtu dinihari
lalu, langsung padat beraktivits lingkungan. Hari ini, Minggu (/10/2010),
Nadine Alexandria bersama Miss Universe asal Meksiko Ximena Rovette menanam bakau
di Taman Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Dua wanita jelita ini ditemani ribuan
satpol PP DKI Jakarta menanam bakau atau mangrove untuk melestarikan lingkungan
hitup. Selain Nadine dan Ximena, tentu saja juga disertai Putri Lingkungan Hidup
2010 Sandra yang asal Gorontalo.
"Ya tentu saja untuk melestarikan
lingkungan hidup dan menggugah kesadaran dunia," ujar Effendi Anas Kepala
Satpol PP
DKI.Senin, 29 April 2013
3 Bencana Alam Terdahsyat Di Dunia
Berikut adalah beberapa bencana yang konon sampai detik ini adalah yang terdahsyat di dunia. Diantaranya:
1. Letusan Gunung Krakatau
Indonesia memang terkenal dengan gunung berapinya. Salah satu yang pernah tercatat dalam sejarah sebagai bencana terhebat didunia ini adalah gunung Krakatau. Konon ketika Krakatau meledak di tgl 26-27 Agustus 1883 ini pernah menimbulkan korban jiwa sampai 36.000 jiwa. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya bahkan abu yang ditimbulkan dari ledakan itu bisa mencapai daratan Amerika dan menutupi sinar matahari sampai beberapa waktu sehingga menimbulkan penurunan suhu di seluruh dunia kurang lebih selama setahun lamanya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut juga menimbulkan tsunami dan menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.
2.The Super Outbreak
3.Gelombang Panas 1988 - Musim Panas 1988
Kekeringan yang melanda dan menghancurkan perekonomian agrikultur AS semakin diperburuk oleh serangan gelombang panas pada 1988. Kerugian pada sektor agrikultur akibat bencana ini melebihi US$ 61 miliar. Kondisi kekeringan ini memicu kebakaran yang melanda Taman Nasional Yellowstone dan Gunung Rushmore pada musim panas 1988. Sekitar 5000 hingga 10000 orang terkena berbagai komplikasi kesehatan akibat panas yang sangat menyengat ini.
1. Letusan Gunung Krakatau
Indonesia memang terkenal dengan gunung berapinya. Salah satu yang pernah tercatat dalam sejarah sebagai bencana terhebat didunia ini adalah gunung Krakatau. Konon ketika Krakatau meledak di tgl 26-27 Agustus 1883 ini pernah menimbulkan korban jiwa sampai 36.000 jiwa. Letusannya terdengar hingga ribuan mil jauhnya bahkan abu yang ditimbulkan dari ledakan itu bisa mencapai daratan Amerika dan menutupi sinar matahari sampai beberapa waktu sehingga menimbulkan penurunan suhu di seluruh dunia kurang lebih selama setahun lamanya. Ledakan Krakatau menggemparkan seluruh negara-negara lautan pasifik, ledakan tersebut juga menimbulkan tsunami dan menyebabkan seluruh Pulau Krakatau tenggelam hingga dasar laut dan menenggelamkan lebih dari 100 pulau disekitarnya.
Badai
yang terjadi pada tanggal 3-4 April 1974 ini merupakan badai yang
sangat mengerikan. Sebab pada saat itu yang terjadi adalah 148 tornado
yang sedang memporak porandakan 13 negara bagian di Amerika. Badai ini tidak berlangsung dalam 1-2 jam saja, tapi berlangsung selama 24 jam penuh. Sungguh salah satu bencana yang sangat mengerikan.Akhirnya
pada tahun 1974, berita resmi mengumumkan korban meninggal sebanyak 330
orang dan 5,000 orang terluka. Jika 148 tornado tersebut digabungkan,
maka akan menghasilkan badai seluas 2,500 mil persegi. Luar biasa, dan
penulis sungguh tidak bisa membayangkan betapa mengerikannya jika
terjadi di Indonesia.
Kekeringan yang melanda dan menghancurkan perekonomian agrikultur AS semakin diperburuk oleh serangan gelombang panas pada 1988. Kerugian pada sektor agrikultur akibat bencana ini melebihi US$ 61 miliar. Kondisi kekeringan ini memicu kebakaran yang melanda Taman Nasional Yellowstone dan Gunung Rushmore pada musim panas 1988. Sekitar 5000 hingga 10000 orang terkena berbagai komplikasi kesehatan akibat panas yang sangat menyengat ini.
Langganan:
Postingan (Atom)